Sejarah Bahasa (Persatuan) Indonesia

 


Sejarah Indonesia tidak bisa dilepaskan dari histori tentang pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Ada banyak kisah yang melatarbelakangi keputusan ditetapkannya Bahasa Indonesia tersebut. Jika ditelusuri lebih jauh maka akan ditemukan berbagai macam referensi maupun literatur sejarah yang saling bertaut. 

Tercetusnya Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang dipelopori oleh tokoh pemuda menjadi cikal bakal lahirnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Tapi tahukah kalian siapa sosok yang pertama kali mengusulkan Bahasa Indonesia? Sosok tersebut adalah Mohammad Tabrani Soerjowitjiro atau lebih dikenal dengan nama M. Tabrani. 

Tokoh ini lahir di Pamekasan Madura pada 10 Oktober 1904. Dalam kesehariannya, beliau bekerja sebagai jurnalis di harian Hindia Baru. Pekerjaan ini dimulainya sejak Juli 1925 dan menjabat sebagai pimpinan redaksi harian tersebut pada 1926. Selain sebagai jurnalis, ia juga dikenal sebagai tokoh pemuda sekaligus politikus. Pada kongres Pemuda I tahun 1926 M. Tabrani didaulat sebagai ketua kongres.

Dalam proses pengusulan Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan, M. Tabrani mengalami pertentangan yang cukup alot dengan tokoh pemuda lainnya M. Yamin. Awalnya, M. Yamin mengusulkan agar Bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan. Bahkan ia menyebutkan pada dasarnya Bahasa Indonesia itu tidak ada. Atas alasan itulah M. Yamin lalu mengusulkan bahasa persatuan haruslah Bahasa Melayu. 

Hal inilah yang kemudian ditentang oleh M. Tabrani. Melalui tulisannya berjudul Kasihan yang terbit pada 10 Januari 1926 di harian Hindia Baru, ia menjelaskan dengan panjang lebar tentang gagasan awal penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. 

Meskipun terjadi pertentangan antara kedua tokoh tersebut, M. Tabrani meyakini bahwa bahasa persatuan bukanlah Bahasa Melayu melainkan Bahasa Indonesia. Berkat perjuangan gigih M. Tabrani akhirnya mendapatkan dukungan yang banyak pada saat kongres pemuda tahun 1928. Sejak saat itulah Bahasa Indonesia disepakati sebagai bahasa persatuan yang mempersatukan suku bangsa yang ada.  

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan Jalan, Jln., atau Jl. dalam Penulisan Surat

Kalimat Efektif itu Kayak Apa sih?

Lembar Kerja Peserta Didik Teks Cerita Sejarah