Destinasi Wisata Kekinian Palu dan sekitarnya

Tambahkan teks

    Mengunjungi suatu daerah wisata merupakan hal yang menyenangkan. Membuat agenda untuk luangkan waktu berhenti sejenak dari aktivitas wajib dilakukan. Bagi kamu yang ingin menikmati atau menghabiskan waktu dengan bersantai ria, memilih destinasi wisata yang asyik adalah keharusan. 

    Kota Palu seolah ditakdirkan menjadi surga bagi penikmat wisata. Dikenal dengan sebutan daerah lima dimensi, kota ini menawarkan begitu banyak destinasi wisata kekinian. Mulai dari laut, pantai, gunung, lembah, hingga perbukitan menciptakan panorama tersendiri bagi penikmatnya. Nah, dalam ulasan berikut akan dibahas lokasi-lokasi wisata kekinian yang berada di kota Palu dan sekitarnya. Destinasi wisata ini menjadi tujuan favorit warga maupun wisatawan yang ada. Apa saja destinasinya? Yuk disimak.

1. Bendungan Misterius
    Destinasi wisata satu ini menjadi tujuan favorit warga kota Palu dan sekitarnya. Tempat ini menjadi menarik di kalangan pengunjung karena namanya yang unik, dikenal dengan sebutan Bendungan Misterius. Dengan nama unik tersebut, banyak yang tertarik berkunjung karena rasa penasaran yang tinggi. Apalagi sebelumnya lokasi ini sempat viral di media sosial.
    Untuk menuju Bendungan Misterius, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jalanan menuju ke destinasi pun tergolong bagus. Letaknya berada di Desa Balane, Kec. Kinovaro, Kab. Sigi. Meskipun masuk dalam wilayah Kabupaten Sigi, tetapi jarak dari kota Palu menuju tempat ini ditempuh dalam waktu yang cukup singkat. Kurang lebih memakan waktu 30 menit sudah sampai ke tempat tujuan.
    Objek wisata ini memiliki panorama alam yang indah. Meskipun tujuan utamanya adalah bendungan misterius, tetapi pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam di sekitar yang tak kalah menarik. 
    Dengan bentang alam yang masih asri, juga deretan pegunungan yang menjadi latar, lokasi ini pun berubah menjadi spot yang menarik untuk berfoto ria. Tak ayal, banyak pengunjung memanfaatkan keadaan tersebut untuk berswa foto bersama.


    Bagi anda yang ingin menghabiskan waktu senggang, jangan khawatir jika di tempat ini perut kelaparan. Di sekitar lokasi banyak penjual menjajakan makanan khas Kaili yang menggugah selera. Tentu jangan disangsikan lagi soal rasanya. 
    Nah, bagi anda yang suka berwisata, tentukan agenda untuk berkunjung ke destinasi ini. Atur jadwal dengan teman, sahabat, atau keluargamu agar segera ke sana. Pilih waktu yang pas, pagi atau sore hari, agar anda dapat menikmati panorama alamnya yang epik. 

2. Bukit Satu Pohon
    Memang pandemik Covid-19 belum berakhir. Tetapi bukan berarti keinginankeluar rumah menikmati keindahan alam juga terhenti. Sejak Pemerintah Provinsi Sulteng menerapkan kebijakan new normal sejak awal Juni 2020 lalu, banyak warga merasa lega dengan keputusan tersebut. 
    Setelah lama mengurung diri di rumah, akhirnya warga betul-betul dapat menikmati udara bebas. Setelah sekian lama, banyak warga akhirnya menghibur diri dengan mendatangi lokasi wisata kekinian yang lagi hits saat ini. Destinasi wisata tersebut disebut Bukit Satu Pohon. 
    Lokasinya berada di Desa Sibedi, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke lokasi ini. Hal ini membuat Bukit Satu Pohon menjadi salah satu destinasi wisata yang paling favorit di kalangan warga kota Palu dan sekitarnya. 
    Objek wisata ini menyajikan deretan perbukitan yang membentang. Pengunjung dapat menikmati keindahan dengan lanskap pemandangan Kota Palu dan alam Kabupaten Sigi dari satu titik di puncak bukit. Tentu saja hal ini memberi pengalaman baru bagi siapa saja yang baru pertama kali berkunjung ke lokasi ini.
    Bukit ini memiliki keunikan tersendiri. Hampir di seluruh area bagian bukit ditumbuhi oleh rumput halus yang menutupi permukaan. Sekilas dilihat seperti lapangan bola. Tampak dari kejauhan keindahan bukit dapat disaksikan dengan permukaannya yang menghijau. Bahkan jika diperhatikan lagi, jarang ditemukan pepohonan yang tumbuh di area tersebut. 
    Jika diamati dengan saksama, destinasi wisata ini merupakan deretan perbukitan yang luas. Dari beberapa deret bukit yang membentang, kontur dan keadaannya memiliki kesamaan. Di salah satu bukit yang ada, terdapat satu pohon dan satu gazebo yang ikonik di bukit ini. Posisinya tepat berada di puncak. Pengunjung menyebutnya dengan istilah bukit jomblo. 


      Untuk menuju ke puncak bukit jomblo, pengunjung terlebih dahulu haru melewati beberapa bukit dengan susah payah. Butuh perjuangan untuk sampai ke puncak tersebut. Akan tetapi, begitu sampai di sana, rasa lelah akan terbayarkan dengan sajian panorama alam yang memanjakan mata. Seketika lelah dijamin akan hilang.
    Saat ini, objek wisata yang sedang viral di media sosial ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. Anda cukup membayar parkir Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk roda empat saat berkunjung ke lokasi ini. Tentu saja jika sudah di sana jangan lupa untuk berswa foto. Ajak teman atau keluargamu untuk mengabadikan momen epik dan kekinian langsung dari Bukit Sibedi. Cus, langsung susun rencana ya untuk ke sana...

3. Tangga Seribu
    Destinasi wisata baru yang dapat anda nikmati adalah Tangga 1000. Wisata ini  merupakan destinasi wisata baru yang berada di Desa Balane, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi. Lokasinya berada tidak jauh dari spot bendungan misterius. Belum lama ini, wisata Tangga Seribu diresmikan langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan pada bulan Juni 2020. 


    Dari puncak perbukitan Desa Balane, keindahan alam dapat disaksikan hingga mencakup panorama alam Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Sebelum mencapai puncak, pengunjung harus melewati tantangan berupa 1000 anak tangga. Inilah yang menjadi ciri khas dari destinasi wisata tangga seribu. 
    Di sela-sela melewati satu demi satu anak tangga, pengunjung dapat mengabadikan momen tersebut dengan berswa foto. Selama perjalanan menuju puncak, anda bisa mengambil gambar karena memang spot foto bisa diambil di sepanjang area tangga seribu.
    Gaya foto instagramabel dapat diciptakan sendiri oleh pengunjung. Selain karena latar pegunungan yang memikat, bentuk tangga seribu dirancang semenarik mungkin untuk memanjakan mata pengunjung. Untuk anda yang ingin berkunjung ke Tangga 1000, alangkah baiknya memilih waktu pagi atau sore hari. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan Jalan, Jln., atau Jl. dalam Penulisan Surat

Kalimat Efektif itu Kayak Apa sih?

Soal Evaluasi Teks Negosiasi Kelas 10