Prediksi Soal Kuis Pelita Bahasa Indonesia

-

1.       Berikut ini yang merupakan jenis prosa lirik adalah …

a.       Bumi Manusia 

b.       Burung-Burung Manyar

c.        Pengakuan Pariyem

d.       Ronggeng Dukuh Paruk

 

2.       Layar Terkembang merupakan novel karya…

a.       Usmar Ismail

b.       Sutan Takdir Alisjahbana

c.        Armijn Pane

d.       Chairil Anwar

 

3.       Sajak Sebatang Lisong merupakan puisi karya…

a.       Chairil Anwar

b.       Armijn Pane

c.       WS Rendra

d.       Sutardji Calzoum Bachri

 

4.       Ia baru saja selesai salat di…

a.       musala

b.       mushola

 

5.       Ayah memesan menu paket … di restoran.

a.       komplit

b.       komplet

 

6.       Setelah satu jam ujian, Agus kedapatan … oleh gurunya.

a.       mencontek

b.       menyontek

 

7.       Maksud dari pemberian ini adalah untuk …

a.       berterima kasih

b.       berterimakasih

 

8.       Pak Rahmat berkata: Kalian hanya jadi pemain cadangan saja.

a.    Benar

b.    Salah

 

9.       Ia tidak melakukan perbuatan itu melainkan teman sebangkunya sebagai pelakunya.

a.    Benar

b.    Salah

 

10.   Padanan Bahasa Indonesia yang menggantikan istilah selfie adalah…

 

11.   Padanan Bahasa Indonesia yang menggantikan istilah contact person adalah….

 

12.   Bentuk manakah yang baku…

a.       centimeter

b.       sentimeter

 

13.   Kevin dan Markus tidak menjuarai olimpiade, … Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

a.       tetapi

b.       melainkan

 

14.   Ia senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa setiap ingin melakukan sesuatu.

a.       Benar

b.       Salah

 

15.   “Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Turun” adalah salah satu judul artikel yang dimuat dalam Harian Kompas.

a.       Benar

b.       Salah

 

16.   Yang harus dilakukan adalah menjalin kerja sama antar kementerian terkait.

a.       Benar

b.       Salah

 

17.   Dalam amanatnya, pemimpin upacara … tentang kedisplinan.

a.       Membicarakan

b.       Berbicara

 

18.   Padanan istilah hand sanitizer adalah…

 

19.   Karya sastra yang termasuk angkatan 50-an adalah

a.       Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana

b.       Jinak-Jinak Merpati karya Armijn Pane

c.        Mega-Mega karya Arifin C. Noor

d.       Gali Lubang karya Remy Silado

 

20.   Salah satu karya sastra angkatan 1945 adalah…

a.       Hujan Bulan Juni (Sapardi Djoko Damono)

b.       Aku (Chairil Anwar)

c.        Siti Nurbaya (Marah Rusli)

d.       Pertemuan Dua Hati (NH. Dini)

 

21.   Salah satu layanan perusahaan tersebut adalah podcast.

Padanan istilah tercetak miring di atas adalah …

 

22.   Dalam musyawarah itu dibicarakan masalah kebocoran data.

a.       Benar

b.       Salah

 

23.   Penyakit … termasuk jenis penyakit yang mematikan.

a.       Stroke

b.       Strok

 

24.   Tulisannya sangat bagus sekali.

a.       Benar

b.       Salah

 

25.   Pelamar yang akan diterima di Perseroan Terbatas (PT) itu adalah mereka yang berpendidikan Sarjana Ekonomi (S.E.).

a.       Benar

b.       Salah

 

26.   Padanan Bahasa Indonesia yang benar untuk istilah e-commerce adalah…

 

27.   Tiga perlima penduduk desa itu tergolong mampu sehingga satu per satu dri mereka mengantarkan bantuan bagi para korban tanah longsor.

a.       Benar

b.       Salah

 

28.   Daerah ini sangat cocok diijadikan sebagai … penduduk.

a.       Pemukiman

b.       Permukiman

 

29.   Siswa yang gemar naik gunung dapat bergabung dalam komunitas … alam.

a.       Pecinta

b.       Pencinta

 

30.   Di antara Surabaya … Madura terdapat jembatan Suramadu.

a.       Dengan

b.       Dan

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan Jalan, Jln., atau Jl. dalam Penulisan Surat

-
Gambar
Dalam penulisan surat atau keperluan lain, kita sering menemukan penggunaan kata ‘Jalan’, ‘Jln.’, dan ‘Jl.’ pada bagian alamat tujuan surat. Manakah yang sering kita pakai? Apakah menggunakan kata utuh ‘Jalan’ atau singkatan ‘Jln.’ dan ‘Jl.’? Sejauh ini, penulisan alamat tujuan surat yang disarankan yaitu menggunakan kata ‘Jalan’ secara utuh, tidak menggunakan singkatan ‘Jln.’ atau ‘Jl.’. Memang sampai saat ini belum ada ketentuan khusus yang mengatur tentang hal ini. Dalam kaidah Bahasa Indonesia, belum ada aturan secara jelas yang menjabarkan tentang penggunaan kata ‘Jalan’ yang dapat disingkat menjadi ‘Jln.’ atau ‘Jl.’. Oleh karena itu, dalam penulisan surat atau keperluan lain, kita harus menulisnya secara utuh tanpa disingkat. Contoh: Seharusnya Tidak seharusnya Yth. Kepala Lembaga Literasia Jalan Yos Sudarso No.15  Jakarta  Yth. Kepala Lembaga Literasia Jln. Yos Sudarso No.15  Jakarta  ...
Baca selengkapnya

Kalimat Efektif itu Kayak Apa sih?

-
Gambar
  Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, atau perasaan dengan tepat baik ditinjau dari segi struktur, diksi, dan logikanya. Kalimat efektif selalu memiliki tata bahasa dan makna yang tersusun dengan baik sehingga mudah dipahami. Dalam struktur kalimat, sering terjadi kesalahan struktur. Namun, kesalahan struktur tidak hanya menjadi salah satu penyebab ketidakefektifan kalimat. Ada banyak faktor penyebab terjadinya ketidakefektifan kalimat, di antaranya: 1.      Kontaminasi Faktor kontaminasi terjadi karena adanya penggabungan beberapa bentuk (kata, frasa, dan sebagainya) yang menimbulkan bentuk baru yang tidak lazim. Contoh: Kalimat tidak efektif Para tukang mempertinggikan gedung itu.   Kalimat efektif Para tukang meninggikan gedung itu. Para tukang mempertinggi gedung itu.   2.       Pleonasme Pleonasme adalah pemakaian kata-kata yang lebih daripada yang diper...
Baca selengkapnya

Puisi Esai, Genre Baru dalam Kesusastraan Indonesia

-
Gambar
          Saat ini, dunia sastra Indonesia sedikit menggeliat dengan hadirnya gaya baru penulisan puisi. Gaya penulisan yang cenderung berbeda dibanding pakem penulisan puisi pada umumnya. Jenis puisi ini dipelopori oleh Denny JA-seorang konsultan politik sekaligus pegiat media sosial- yang turut menceburkan diri dalam hingar bingar alam sastrawi Indonesia. Puisi dengan gaya baru itu dikenal dengan sebutan puisi esai. Pada dasarnya, puisi sebagai ragam sastra memiliki bahasa yang terikat oleh irama, rima, serta penyusunan bait dan baris. Namun, puisi esai kemudian muncul ke permukaan. Ia lantas merubah semua paradigma baku tentang puisi. Puisi bukan lagi sesuatu yang konotasi, tetapi ia komunikatif. Puisi tak lagi berbahasa kias tetapi ungkapan jiwa yang maksudnya mudah dipahami oleh pembaca. Puisi esai adalah genre baru dalam kesustraan di Indonesia. Ia lahir dari keresahan seorang Denny JA tentang pemaknaan realitas kehidupan yang tertuang dalam puisi. S...
Baca selengkapnya